program hamil kami
Jumat, 07 Oktober 2016
inseminasi
Sebelum memutuskan inseminasi awalnya kami tidak berniat kearah itu. Awalnya saya suami dan orangtua suami mengunjungi teman orangtua yang yang melahirkan bayi kembar setelah penantian 9 tahun pernikahan diusia ibu yg 40 th. Beliau bercerita tentang dokternya yang sangat ramah dan mau memberikan nomor telepon untuk konsultasi dan dokter itu adalah dr. Abdurahman Laqif. Spog. K Fer. Yang menangani masalah kesuburan juga. Tapi karna masalah biaya kami pun memendam keinginan untuk promil disana. Dan ternyata ada temen ibuk saya lagi yg ternyata habis keguguran dan dikuret. Setelah lama tidak periksa akhirnya beliau mengLami peradangan. Saking khawatirnya ibuk sama saya dan beliau takut saya mengalami hal yang sama. Saya diajaklah periksa ke dr. Abdurahman Laqif. Spog K.Fer. dan ibuk saya pun bilang gag usah mikir masalah biaya yang penting kamu sehat. Dalam hati Nikmat Tuhan mana yang kamu dustakan??? Dberi sesosok ibu berhati malaikat seperti beliau. Airmata pun tumpah. Dan berdasarkan pengalaman terdahulu dan jasil search di google. Periksa di.dokter kandungan adalah hati ke 2 menstruasi. Saya berdua bersama ibuk saya priksa kesana. Oiya suami saya sekarang bekerja di madiun dan pulang seminggu sekali. Jadi gag bisa mengantar. Dan.... dokter akhirnya ketemu sama dokter saya ceritakan riwayat saya dan saya berikan test lab saya yg terdahulu. Kemudian dokter memeriksa saya dengan usg beliau mengatakan tidak ada kista dan ukuran rahim jg bagus. Beliau menyarankan saya untuk test HSG di parahita. Untuk mengetahui apakah saluran pada tuba falopi sebelah kanan dan kiri mengalami penyumbatan atau tidak. Dan beliau juga menyarankan suami untuk test sperma yg kedua kali. Kata beliau test analisis sperma maksimal dua kali ditempat yg berbeda kebetulan yg pertama suami analisis sperma diklinik budi sehat dengan hasil normozospermia atau normal. Dan kali ini tempat test nya sama dengan test hsg saya di parahita. Kemudian dokter memberikan obat penyubur dan obat untuk mengatasi keputihan. Kemudian sesuai.arahan dokter hari ke9 dihitung dr awal menstruasi tepatnya hari rabu 21 september 2016 jam 4 sore kami ke parahita. Suami dr madiun langsung ke parahita. Saya dr tempat kerja langsung kesana juga. Ternyata suami sdh duluan test. Kasian liat wajah suami yg masih capek perjalanan jarak jauh. Setelah menunggu beberapa menit akhirnya tiba giliran saya untuk test hsg. Sedikit deg2 an. Saya diminta untuk ganti baju sama.petugas cowoknya dan celana dalem harua dilepas. Semakin dag dig dug kenapa cowok emang gag ada ya yg cewek. Akhirnya dokter yg hsg pun keluar alhamdulillah ternyata cewek dokternya. Saya disuruh tiduran ditempat tidur dengan posisi.mengangkang kemudian dokter memberikan arahan jangan tegang dan sedikit sakit. Saya berusaha sedikit rileks meskipun asisiten dokternya yg cowok td satu ruangan dgn saya yg membuat saya tidak nyaman. Setelah dimasukan kateter kedalam vagina kemudian menyemprotkan cairan kontras ke rahim saya rasanya perih linu tapi masih tertahankan rasa sakitnya. Prosesnya cepat sekitar 15 menitan. Akhirnya kami pulang kerumah dan kembali lagi jam 8 malam untuk mengambil hasilnya. Kemudian jam 20.30wib kami langsung ketempat dokternya sbelumnya sdh tlp untuk janjian. Alhamdulillah hasil analisi sperma suami masih sama normal atau normozospermia. Dan hasil hsg saya kedua saluran tidak ada sumbatan tp posisi rahim agak kekiri dan itu memang udah dr sanaNya. Kemudian dokter melakukan usg trans vaginal katanya sel telur banyak disebelah kanan dan kiri eman2 kalo gag di inseminasi kalo pengen cepet punya momongan. Tapi kalo pun engggak jg bisa dgn cara normal beliau memberi tahu tanggal kapan kita harus berhubungan dimasa2 ovulasi. Dan beliau juga menyarankan untuk mengganjal bantal saat berhubungan dengan kaki menekuk keatas selama setengah jam agar sperma.tidak tumpah keluar. Dan saya dan suamipun masih bimbang akhirnya kami memutuskan untuk memberi kabar dokternya melalui telpon apakah inseminasi atau tidak. Dan kami pun menanyakan kepada dokter kira2 biaya inseminasi. Dokter memberikan perkiraan sekitar 2 jt itu sdh termasuk cuci sperma dan obatnya sekitar 400rb an. Akhirnya kami pulang kerumah dan berdiskusi dengan orangtua dan kakak saya yang pertama. Kata nya oke lah aku jg pengen cepet2 dapet keponakan dr kamu. Dan masalah biaya ditanggung sama kakak saya. Alhamdulillah nikmat Tuhan mana yang kau dustakan.... diberikan saudara kandung berhati malaikat. Kemudian saya WA dokternya dan beliau menyuruh kami datang jumat 23 sep 2016 utk suntik ovidrel (pemecah telur) dan sabtunya proses inseminasi. Nah setelah diusg ukuran sel telurku blm mencukupi, saya disuruh dateng sabtu nya dan alhamdulillah ada 3 telur yg besar tp dsuruh nunggu lagi sehari lagi biar tambah besar. Dan hari itu pun saya tidak dsuruh membayar apapun. Smoga Tuhan memberikan rejeki kepada dr. Laqif dan keluarga.. amin. Kemudian dokter menyuruh kami datang hari minggu 25 sept 2016 utk suntik ovidrel. Sebenernya beliau tutup pada hari minggu. Dan beliau sms saya kalau yg menyuntik nanti dr. Ida istrinya beliau. Biasanya suntikan dilakukan oleh perawatnya berhubung hr minggu mereka tidak masuk jd istrinya yang menggantikan. Ibu dr. Ida ini sangat cantik dan ramah beliau adalah dr. Kelamin dan kecantikan kalo tidak salah. Akhirya saya disuntik ovidrel di perut bawah pusar. Tidak berasa kalo dsuntik tau2 dah selesai aja. Mungkin karna perutku yg tebel kali ya hehe.... setelah itu kamipun pulang. Selasa 27 sept 2016. Kami pun menuju ke rs. Dr. Moewardi solo untuk menjalankan proses insemninasi. Pukul 07.30 kami sampai di rs kemudian melakukan pendaftaran mengisi.formulir dan mengumpulkan fc buku nikah. Kemudian selang beberapa menit suami diminta pengambilan sperma kemudian dimasukan dlm wadah yg sdh dsediakan. Kami masuk diruangan yg terdapat kamar tidur yg dilengkapi tv dan dvd yg ada film blue nya hehe... mgkn agar lebih memudahkan. Setelah selesai kami keluar dr ruangan. Sperma diproses untuk dicuci. Kmdian suami ijin plg duluan kekantor. Saya sendirian di rs hehe.... saya pun dipanggil susternya untuk ditimbang bb nya diukur tb nya dan ditensi tekanan darah serah suhu badan. Dan saya harus menunggu sekitar 1.5jam. Dan suster menyarankan saya untuk makan dahulu. Akhirnya saya kekantin rs untuk sarapan. Dan kembali ke rs sesuai jam. Dan sayapun dipanggil keruang konsul untuk ditanyai tentang riwayat saya. Kemudian saya di siruh untuk ganti baju sperti baju operasi dan memakai penutup kepala. Dan disuruh ibu susternya yang ramah tidur ditempat tidur dengan posisi kaki mengangkang. Kemudian dr. Lagif datang menyuruj saya agar rileks dan berdoa sebanyak banyaknya.. sebelum melakukan tindakan beliau memohon ijin dl dan membaca basmallah sebelum memulai. Ibu susternya pun menyuruh saya doa saat kateter dimasukan kevagina. Prosesnya.tidak jauh berbeda dengan HSG tp ini agak sakit kata dokter agak sedikit sempit mungkin karna saya kurang rileks atau faktor lain. Pdhl saya sudah merasa rileks dan pasrah. Dalam hati saya saat itu hanya bilang Tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah. Prosesnya.pun sel3sai 15 menit. Dokter bilang jangan kaget kalo ada flex itu hal yang wajar. Kemudian saya disuruh berbaring selama 15 menit dengan posisi pantat lebih tinggi dr badan. Perlahan sakit dan linu menghilang kemudian saya ganti baju dan kekasir untuk pembayaran. Alhamdulillah biaya jauh lebih murah dr yang dperkirakan total insem plus obat 1.915.000. Saya pun mengambil obat dberikan obat cygest dimasukan melalui dubur sebelum tidur malem selama 16 hari. Ibu apotekernya pun dgn ramah memberikan obat dan bilang semoga inseminasiya berhasil. Ya Allah baik sekali pelayanan disini. Kemudian saya pun brkt kerja dgn naik motor dengan hati2 sambil berdoa. Yah.... tinggal nunggu 2 minggu lagi hasilnya stlh inseminasi. Semoga hasilnya baik. Dan apapun hasilnya nanti semoga yg terbaik. Doaku berilah aku keikhlasan kesabaran dan rasa untuk selalu bersyukur apapun hasilnya. Jangan sampai aku menjauh dr Engkau ya Rabb istiqomahkanlah hamba. Ampuni hamba dan suami hamba. Amin
Kamis, 06 Oktober 2016
ihtiar kami
Ingin berbagi pengalaman. Saya menikah 30 desember 2014. Dan dan hari ini memasuki 20 bulan usia pernikahan kami. Saya dan suami sangat mendambakan kehadiran buah hati. Akhirnya september 2015 kamu mengunjungi dr. Rustam. Spog untuk menjalankan promil. Seperti biasa waktu itu di usg ukuran rahim normal ada kista kemudian kami dberi vitamin dll. Bulan berikutnya saya masih haid dan suami dianjurkan untuk analisi sperma di klinik budi sehat pasar legi solo. Hasilnya alhamdulillah normozospermia hasilnya normal. Bln berikutnya saya masih haid dan dijadwalkan untuk hsg. Dan..... waktu itu sempet di usg ada kista dirahim saya. Tp kata beliau ukuranya kecil jadi tidak ada indikasi.yang mengkhawatirkan. Dan HSG pun ditunda dulu sampe kista hilang. Dan dokter pun memeberikan resep untuk menghilangkan kista tersebut. Sempet drop karna kista saya absen mengunjungi dokter kandungan. Akhir desember tepat setahun pernikahan saking sayangnya tuhan sama saya dan keluarga kita diuji ayah saya terkena gejala stoke yang mengakibatkan bagian tubuh sebelah kanan kurang bisa bergerak aktif padahal januari beliau brsama ibu saya akan menjalankan ibadah umroh. Alhamdulillah dengan didampingi pendamping sewaktu.umroh bapak dan ibu menjalankan umroh dengan lancar meskipun ada kendala bapak saya sempet hilang disana. Karna ijin Allah bapak saya diketemukan. Soalnya setelah gejala stroke bapak saya jadi pikun. sepulang dr umroh kami sekeluarga berniat mengadakan acara syukuran bersama anak yatim dan keluarga terdekat yang kebetulan bertepatan pada hari.ulangtahun saya yg ke 28. Dibulan februari. Tanpa bermaksud ria saya menuliskan ini
Di acra itu kami didoakan agar cepet mendapat keturunan dan bapk ibuk saya diberi kesehatan. Awal maret 2016 saya iseng2 testpack saking pengenya cepet punya momongan. Dan hasilnya 2 garis satu samar perasaan campur aduk bahagia. Saya langsung kirim ke suami fotonya. Kami oun bersyukur. Dan ssegera kami.mengunjungi dr. Rustam. Spog. Diusg terlihat kantung kehamilan dan saya dberi obat penguat kandungan. Saya pun merasakan pusing mual ngidam. Dan seminggu kemudian saya kontrol setelah di usg ternyata detak jantungnya harusnya sudah.kedengeran dan ukuranya masih sama seperti kemarin. Akhirnya dokter menyuruh kembali 2 minggu kemudian. Kalo trnyta masih tidak ada berarti saya mengalami kehamilan unembrionik. Bagai petir disiang bolong kami pulang dengan perasaan bersedih menangis. Akhirnya kita cari second opinion di dr. Glondong. Spog. Dan ternyata sama prediksinya. Saya mengalami blighted ovum artinya janin tidak berkembang. Dan akhirnya menjalani kuretase pertengahan april. Tak sampai dsitu saja setelah kuret dari rumah sakit perut saya sakit hebat tidak bisa bangun. Alhasil saya diajak boss saya periksa ke dokter kandungan didaerah solobaru dan saya lupa namanya. Ternyata ada infeksi. Kemudian saya dikasih obat dan merasa enakan. Kemudian saya kembali lagi ke dr. Glondong spog yg menangani kuuretase saya. Beliau bilang ibat yg dcover BPJS kurang begitu bagus jadi ya seperti itulah. Maklum saja biaya kuret dicover bpjs semua dan saya cm bayar 30rb an kalo tidak salah. Dan setelah di usg ukuran rahim saya masih membesar karena kmrn ada kantung kehamilan. Dan harus kembali ke ukuran rahim yg tidak hamil. Kemudian saya disarankan test IGG toksoplasma diprodia. Alhamdulillah tokso saya negativ tp ada rubella dengan sedikit.konsentrasinya. alhamdulillah. Akhirnya dikasih obat sama dokternya dannnn.... biaya priksa aama obatnya sekitar 1.200.000 biaya test lab di prodia sekitar 800rb lebih. Dan saya sama suami memutuskan untuk hamil normal tanpa.ke dokter. Dikarenakan setelah kuret tabungan kami yg awalnya untuk persiapan biaya melahirkan dll tidak jadi. Kami memutuskan utk membeli tanah kecil untuk investasi. Yahh nanti saya.posting lagi ya kelanjutanya
Di acra itu kami didoakan agar cepet mendapat keturunan dan bapk ibuk saya diberi kesehatan. Awal maret 2016 saya iseng2 testpack saking pengenya cepet punya momongan. Dan hasilnya 2 garis satu samar perasaan campur aduk bahagia. Saya langsung kirim ke suami fotonya. Kami oun bersyukur. Dan ssegera kami.mengunjungi dr. Rustam. Spog. Diusg terlihat kantung kehamilan dan saya dberi obat penguat kandungan. Saya pun merasakan pusing mual ngidam. Dan seminggu kemudian saya kontrol setelah di usg ternyata detak jantungnya harusnya sudah.kedengeran dan ukuranya masih sama seperti kemarin. Akhirnya dokter menyuruh kembali 2 minggu kemudian. Kalo trnyta masih tidak ada berarti saya mengalami kehamilan unembrionik. Bagai petir disiang bolong kami pulang dengan perasaan bersedih menangis. Akhirnya kita cari second opinion di dr. Glondong. Spog. Dan ternyata sama prediksinya. Saya mengalami blighted ovum artinya janin tidak berkembang. Dan akhirnya menjalani kuretase pertengahan april. Tak sampai dsitu saja setelah kuret dari rumah sakit perut saya sakit hebat tidak bisa bangun. Alhasil saya diajak boss saya periksa ke dokter kandungan didaerah solobaru dan saya lupa namanya. Ternyata ada infeksi. Kemudian saya dikasih obat dan merasa enakan. Kemudian saya kembali lagi ke dr. Glondong spog yg menangani kuuretase saya. Beliau bilang ibat yg dcover BPJS kurang begitu bagus jadi ya seperti itulah. Maklum saja biaya kuret dicover bpjs semua dan saya cm bayar 30rb an kalo tidak salah. Dan setelah di usg ukuran rahim saya masih membesar karena kmrn ada kantung kehamilan. Dan harus kembali ke ukuran rahim yg tidak hamil. Kemudian saya disarankan test IGG toksoplasma diprodia. Alhamdulillah tokso saya negativ tp ada rubella dengan sedikit.konsentrasinya. alhamdulillah. Akhirnya dikasih obat sama dokternya dannnn.... biaya priksa aama obatnya sekitar 1.200.000 biaya test lab di prodia sekitar 800rb lebih. Dan saya sama suami memutuskan untuk hamil normal tanpa.ke dokter. Dikarenakan setelah kuret tabungan kami yg awalnya untuk persiapan biaya melahirkan dll tidak jadi. Kami memutuskan utk membeli tanah kecil untuk investasi. Yahh nanti saya.posting lagi ya kelanjutanya
Langganan:
Postingan (Atom)